Jumat, 29 Juli 2011

Disleksia

Pernah nonton film Juli dibulan Juni yang dibintangi Sisy Priscillia? Atau film Taare Zameen Par (Every Child is Special) yang dibintangi oleh Aamir Khan dan Dharsheel Safary? Nah, kedua film ini menceritakan tentang penderita disleksia! Lalu, apa sebenarnya disleksia tersebut??
        Disleksia merupakan suatu kondisi dimana penderitanya mengalami kesulitan belajar karena kesulitan orang tersebut dalam membaca dan menulis. Kata disleksia sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata dys (kesulitan untuk) dan lexis (huruf).
Pada umumnya keterbatasan ini hanya ditujukan pada kesulitan seseorang dalam membaca dan menulis, akan tetapi tidak terbatas dalam perkembangan kemampuan standar yang lain seperti kecerdasan, kemampuan menganalisa dan juga daya sensorik pada indera perasa.

Kesulitan yang dialami penderita dalam membaca dan menulis ini tentu akan sangat mempengaruhi kejiwaan dari penderitanya terutama saat ia seharusnya telah dapat membaca dan menulis.Bagaimana tidak, sesuatu yang telah dikuasai oleh teman-teman seusianya (red: membaca dan menulis), tak dapat ia kuasai.
Disleksia sendiri terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :
  • Development dyslexia merupakan jenis dyslexia yang merupakan bawaan dari lahir yang disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan.
  • Acquired dyslexia merupakan jenis dyslexia dimana penderitanya awalnya tidak mengalami dylexia. Namun ketika menjelang dewasa ia mengalami cedera otak sebelah kiri dan menyebabkannya disleksia.
Seringkali anak penderita disleksia dicap sebagai anak yang nakal, bodoh, bahkan idiot. Hal ini tak lain disebabkan karena mereka sulit memahami huruf, terutama untuk huruf-huruf yang hampir sama, seperti b dan d. Cap bodoh dan idiot ini pun membuat anak penderita disleksia merasa terkucilkan dan menjadi nakal untuk mendapatkan perhatian dari lingkungannya.
Namun, jangan pernah menganggap bahwa para penderita disleksia ini benar-benar idiot karena kenyataannya, ada banyak penderita disleksia yang cerdas bahkan jenius. Beberapa penderita disleksia yang sukses membuktikan kemampuan dirinya kepada dunia adalah :

  1. Albert Enstein : Siapa sangka perumus E = mc2 ini ternyata merupakan salah satu penderita disleksia. Namun ia dapat membuktikan bahwa hal itu tidak menghalanginya menjadi orang hebat.
  2. Agatha Christie : Buat penyuka buku bacaan terutama misteri pasti tahu tentang Agatha Christie. Ya, dia merupakan salah seorang penulis terkenal yang telah berhasil menjual bukunya sebanyak 4 juta copy.. wow...
  3. Leonardo Da Vinci : Siapa yang tidak kenal dengan sosok ini. Seorang matematikawan, insinyur, dan juga seniman. Namun, tahukah kamu? Ternyata sebagian besar waktu, ia menulis catatannya mundur. Meskipun ini tidak biasa, ini adalah hal yang biasa terjadi pada sebagian besar penderita disleksia kidal.
  4. Magic Johnson merupakan salah satu pemain basket terhebat yang paling populer sepanjang masa. Dalam kata-kata Magic johnson "The looks, the stares, the giggles.... I wanted to show everybody that I could do better and also that I could read".
  5. Walt Disney. Yupp bapak Mickey Mouse ini ternyata salah satu penderita disleksia di dunia yang sering kali mendapat ejekan karena "kekurangan"nya tersebut. Namun sekarang, siapa yang tidak mengenal kehebatannya di dunia hiburan??
Nah sudah terbukti kan kalo para penderita disleksia benar-benar tidak dapat disebut idiot!! So, never underestimate them!!

    2 komentar: